Hey guys . haii , my full name is NurDiana Fitrah . Im 14 years old . Ohyaa , can call me YANA ^^ Welcome to my fanfic & contest/GA blog . Thanks for visitingg .
pagi nih nak sambung . hish korang nih ! asek soh sambung jer -.-" k, enjoy ! :>
' Assalamualaikum ! ' salam diberi oleh bakal tunangnya itu . ' Waalaikumussalam .... ' jawab Yana dan Puan Riska . ' ehh ? Harris ! awak buat apa kat sini ? ' tanya Yana pelupa . ' aik ? awak nih sah sah pelupa . macam Ain ......a' jawab Harris terlanjur untuk menyebut nama Aina . ' Astaghfirullahal'azim ... maafkan saya . saya tersebut nama dia . ' jawab Harris bersalah . Apabila terdengar sahaja nama Aina , airmata Yana terus menitis sambil tersenyum ' tak apa . saya dan Aina memang serupa . Jasad dia akan sentiasa mendampingi saya walaupun dimana saya berada . Jadi , jangan lah hairan kalau saya pelupa . saya saja je buat buat lupa . kan hari nih nak beli cincin tunang ? haha . ' jawab Yana slumber lalu mengesat airmata nya yang menitis deras . ' ish , maafkan saya . okey , dah siap ke nih ? dah comel , kan ? jom ! ' jawab Harris gelojoh . ' opss ! amboi Harriss , bersungguh-sungguh ye kamu ? belum salam makcik lagi dah ambil Yana ? haha , sabar Harris ... sabar ' gurau Puan Riska sambil tergelak melihat keletah Harris .
' ehh ? maafkan saya makcik , saya nih gelojohh sikit . oke oke , saya akan bersabar . ' jawab Harris tersenyum . Setelah itu mereka berlalu pergi .....
Setelah sampai di kompleks ,
' wahh , cantik cantik cincin di sini . awak , boleh saya beli rantai itu ? ' tanya Yana . ' urm ? rantai berbentuk A tuh ? ' tanya Harris . ' iye , kalau saya rindu Arwah Aina , saya boleh cium rantai ini . ' jawab Yana . ' urm , okey . ' jawab Harris setuju . Semasa mereka sibuk memilih cincin ...
' Harrisss , Ain.....aaaaaa ! ' jerit Yana . ' ehh ? apa Yana merepek nih ? Aina dah takde dalam dunia nih ... ' jawab Harris kebingungan . ' tapi .... tadi , Yana nampak Ainaaaa ....... ' jawab Yana kembali menitis airmata nya setelah wajah Aina terlepas dari pandangan akibat sesakan orang yang ramai . ' dah Aina .. kesat air mata tu . Aina dah tak ada , jadi ... istighfar banyak banyak ye ? ' terang Harris risau . ' insya'allah . mungkin Yana salah lihat kot . ' jawab Yana redha tetapi dalam dirinya masih yakin itu adalah mirip wajahnya dengan Aina .
Selepas mereka keluar dari kedai itu , seorang perempuan telah berlari lalu terlanggar Yana .
' Eh ? awak tak apa apa ? ' tanya Yana apabila barang gadis tadi jatuh . ' ehh ? takde apa apa . maafkan saya ya . saya tergesa gesa tadi ' jawab gadis itu memandang wajah Yana . ' ehh ! Ainaa !? aku rindu ko sangat sangat ... kenapa kau ade kat sini ? ataupun muka awak mirip dengan kawan saya yang sudah meninggal ? ' tanya Yana kebingungan sambil menitiskan air mata dan memeluk gadis itu dengan erat . Gadis itu menolak Yana dan berkata ' eh ? awak nih siapa ya ? peluk saya ? saya sudah meninggal , Aina ? sapa Aina ? saya Ienaz . ' jawab Syafienaz pelik . ' urmm , maafkan saya . mungkin wajah awak mirip dengan kawan saya yang telah meninggal . saya amat rindukan dia , maafkan saya jika memeluk awak tadi . ' jawab Yana meminta maaf . ' urm , maafkan saya juga kerana menolak awak . saya hanya bingung . maafkan saya menyebut nama kawan awak itu . kalau awak rindukan Aina , awak peluklah saya . ' jawab Ienaz lalu memeluk Yana . ' Terima kasih kerana beri saya kesempatan untuk melepaskan rindu . ' jawab Yana teresak-esak .
' urm , tak apa ... boleh ke saya ajak awak makan tengahari bersama kami ? ' tanya Yana . ' urm , kebetulan kerana saya pun baru nak cari tempat makan . ' jawab Ienaz . ' urm , awak tinggal di mana ? ' tanya Yana . ' urm , saya baru je dari pada kampung .tgh mencari tempat tinggal , saja jalan jalan tadi , saya terlanggar awak tadi sebab ada dua orang penculik mahu menangkap saya . ' jawab Ienaz kembali resah . ' urm , betul ke ? awak sedang mencari tempat tinggal ? awak boleh menetap di rumah saya . lagipun , rumah saya sunyi je . ' jawab Yana . ' urm , yeke ? Alhamdulillah kalau macam tuh . . lagipun saya sedang mencari ibu kandung saya disini . ' jawab Ienaz . 'ibu kandung ? maksud awak ? ' tanya Yana . ' urm , penjaga saya di kampung berkata .. dulu ibu saya tinggalkan saya di kawasan semak . so , sekarang saya nak cari ibu kandung saya . ' jawab Ienaz .
' Ouh , insya'allah saya akan membantu awak mencari nya . kan Harris ? ouhh , lupaa . ini bakal tunang saya , Harris . ' jawab Yana hampir lupa pada Harris . ' urm , hai .. ' jawab Harris ringkas . Selepas mereka habis makan , Harris menghantar Yana dan Ienaz pulang ke rumah ...
Di rumah ....
' Kakak , lambat balik ? ' tanya Puan Riska . ' urm , maaf ya mama .. Yana ada bawak seorang tetamu . kesian dia , mama ... ' sambil menunjukkan Ienaz kepada ibunya . ' ehh , Ainaaa !? ' jerit Puan Riska terkejut beruk . ' mama , nih bukan Aina .. rupanya mirip ..... ' jawab Yana menceritakan dari A-Z . Sedang leka berbual , 'Assalamualaikum ! ...
p/s : aik ? asik sambungan jer Assalamualaikum ? Hha .. trademark . ceitt , dah puas ? yana lanjutkan sebab MAK BEDAH nak soh yana lanjutkan . hihi , kbye !
